Kamis, 13 Oktober 2011

NIFAS (PUERPURIUM)

Masa nifas atau masa puerpurium adalah masa setelah partus selesai dan berakhir setelah 6 minggu.
Wanita pasca persalinan harus cukup istirahat. Delapan jam pasca persalinan, ibu harus tidur terlentang untuk mencegah perdarahan. Sesudah 8 jam, ibu boleh miring ke kiri atau ke kanan untuk mencegah trombosis. Ibu dan bayi ditempatkan pada satu kamar. Pada hari kedua, bila perlu dilakukan latihan senam. Pada hari ketiga umumnya sudah dapat duduk, hari keempat berjalan dan hari kelima dapat dipulangkan. Makanan yang diberikan harus bermutu tinggi dan cukup kalori, cukup protein dan banyak buah.
Perawatan dan hal-hal yang terjadi selama nifas :
1. Genitalia interna dan eksterna
2. Suhu badan pasca persalinan
3. Nadi
4. Hemokonsentrasi
5. Laktasi
6. Mulas
7. Serviks, uterus dan adneksa
8. Lokia
9. Miksi
10. Defekasi
11. Latihan senam
Genitalia Interna dan Eksterna
_____________________________
Alat-alat genitalia interna dan eksterna akan berangsur pulih kembali seperti keadaan sebelum hamil, yang disebut involusi.
1. Fundus uteri
- Setinggi pusat setelah janin dilahirkan.
- Setinggi 2 jari bawah pusat segera setelah plasenta lahir.
- Setinggi 7 cm atas simfisis ossis pubis atau setengah simfisis-pusat pada hari
ke-5.
- Tidak dapat diraba diatas simfisis ossis pubis setelah 12 hari.
2. Bekas implantasi plasenta
- Merupakan luka kasar dan menonjol ke dalam kavum uteri yang berdiameter
7,5 cm.
- Sering disangka sebagai bagian plasenta yang tertinggal.
- Diameternya menjadi 3,5 cm sesudah 2 minggu
- Diameternya mencapai 2,4 cm pada 6 minggu.
3. Berat uterus
- Berat uterus normal kira-kira 30 gram.
- Berat uterus gravidus aterm kira-kira 1000 gram.
- Beratnya menjadi 500 gram, 1 minggu pasca persalinan.
- Beratnya menjadi 300 gram, 2 minggu pasca persalinan.
- Beratnya menjadi 40-60 gram setelah 6 minggu pasca persalinan.
4. Pembukaan serviks
- Serviks agak terbuka seperti corong pada pasca persalinan dan konsistensinya
lunak.
- Tangan pemeriksa masih dapat dimasukkan ke dalam kavum uteri segera
setelah melahirkan.
- 2-3 jari tangan pemeriksa masih dapat dimasukkan ke dalam kavum uteri
setelah 2 jam pasca persalinan.
- 1 jari tangan pemeriksa hanya dapat dimasukkan ke dalam kavum uteri
setelah 1 minggu.
5. Endometrium
- Timbul trombosis, degenerasi dan nekrosis di tempat implantasi plasenta.
6. Ligamen, diafragma pelvis, fasia, otot, dan dinding vagina
- Ligamen, diafragma pelvis dan fasia yang meregang sewaktu kehamilan dan
partus berangsur-angsur kembali seperti semula.
- Ligamentum rotundum dapat mengendor sehingga pada hari kedua pasca
persalinan harus dilakukan latihan senam.
- Otot-otot dinding perut akan berinvolusi pada 6-7 minggu pasca persalinan.
- Dinding vagina yang teregang akan kembali seperti sebelumnya kira-kira
setelah 3 minggu.
7. Luka dan infeksi
- Luka jalan lahir, seperti bekas episiotomi yang telah dijahit, luka pada vagina
dan serviks yang tidak luas akan sembuh primer.
- Infeksi dapat timbul dan dapat menyebabkan selulitis dan bila berlanjut dapat
menimbulkan sepsis.
Suhu Badan Pasca Persalinan
___________________________
Suhu badan pasca persalinan :
- Dapat naik lebih dari 0,5 derajat selsiuus dari keadaan normal tetapi tidak lebih
dari 39 derajat selsius.
- Umumnya suhu badan kembali normal sesudaah 12 jam pertama melahirkan.
- Bila suhu lebih dari 38 derajat selsius,, mungkin ada infeksi.
Nadi
____
Nadi :
- Nadi umumnya 60-80 denyut per menit.
- Segera setelah partus dapat terjadi takiikardi.
- Bila terdapat takikardi dan badan tidak  panas mungkin ada perdarahan berlebihan
atau ada penyakit jantung.
- Pada masa nifas, umumnya senyut nadi lebbih labil dibanding suhu badan.
Hemokonsentrasi
_______________
Hemokonsentrasi :
- Dapat terjadi pada hari ke 3-15 pasca peersalinan.
Laktasi
_______
Kelenjar mammae telah dipersiapkan semenjak kehamilan. Umumnya produksi ASI baru terjadi pada hari ke-2 atau 3 pasca persalinan. Pada hari pertama keluar kolostrum, cairan kuning yang lebih kental daripada air susu, mengandung banyak protein albumin, globulin dan benda-benda kolostrum. Bila bayi meninggal, laktasi harus dihentikan dengan membalut kedua mammae hingga tertekan atau memberikan bromokriptin hingga hormon laktogenik tertekan. Kesulitan yang dapat terjadi selama masa laktasi ialah :
1. Puting rata
- Sejak hamil, ibu dapat menarik-narik puting susu.
- Ibu harus tetap menyusui agar puting selalu sering tertarik.
2. Puting lecet
- Puting lecet dapat disebabkan cara menyusui atau perawatan payudara yang
tidak benar dan infeksi monilia.
- Penatalaksanaan dengan melakukan teknik menyusui yang benar, puting harus
kering saat menyusui, puting diberi lanolin, monilia diterapi dan menyusui
pada payudara yang tidak lecet.
- Bila lecetnya luas, menyusui ditunda 24-48 jam dan ASI dikeluarkan dengan
tangan atau dipompa.
3. Payudara bengkak
- Payudara bengkak disebabkan pengeluaran ASI tidak lancar karena bayi tidak
cukup sering menyusui atau terlalu cepat disapih.
- Penatalaksanaan dengan menyusui lebih sering, kompres hangat, ASI
dikeluarkan dengan pompa dan pemberian analgesik.
4. Mastitis
- Payudara tampak edema, kemerahan, dan nyeri yang biasanya terjadi
beberapa minggu setelah melahirkan.
- Penatalaksanaan dengan kompres hangat / dingin, pemberian antibiotik dan
analgesik, menyusui tidak dihentikan.
5. Abses payudara
- Penatalaksanaan yaitu ASI dipompa, abses diinsisi, diberikan antibiotik dan
analgesik.
6. Bayi tidak suka menyusui
- Keadaan ini dapat disebabkan pancaran ASI terlalu kuat sehingga mulut bayi
terlalu penuh, bingung puting pada bayi yang menyusui diselang-seling dengan
susu botol, puting rata dan terlalu kecil atau bayi mengantuk.
- Pancaran ASI terlalu kuat diatasi dengan menyusui lebih sering, memijat
payudara sebelum menyusui dan menyusui dengan posisi terlentang dan bayi
ditaruh diatas payudara.
- Pada bayi dengan bingung puting, hindari pemakaian dot botol dan gunakan
sendok atau pipet untuk memberikan pengganti ASI.
- Pada bayi mengantuk yang sudah waktunya diberikan ASI, usahakan agar bayi
terbangun.
Mulas
_____
Mulas :
- Perasaan mulas sesudah partus akibat konntraksi uterus kadang sangat
mengganggu selama 2-3 hari pasca persalinan dan biasanya lebih sering pada
multipara dibanding primipara.
- Perasaan mulas lebih terasa saat menyusuui, dapat pula timbul bila masih ada sisa
selaput ketuban, sisa plasenta, atau gumpalan darah dalam kavum uteri.
- Pasien dapat diberikan analgesik atau seedatif.
Serviks, uterus dan adneksa
___________________________
Serviks, uterus dan adneksa :
- Keadaan serviks, uterus, dan adneksa billa ada perdarahan, biasanya karena
involusi uteri, dapat diberikan tablet ergometrin dan tirah baring untuk
menghentikan perdarahan.
- Bila serviks tampak hiperemis, meradang,, ada erosi dan curiga ke arah
keganasan, lakukan pemeriksaan sitologi.
- Bila tidak ada keganasan, lakukan kauterrisasi kimiawi atau elektrik dan dapat
juga dengan bedah beku.
Lokia
_____
Lokia :
- Lokia adalah sekret dari kavum uteri dann vagina dalam masa nifas.
- Hari pertama dan kedua terdapat lokia ruubra atau lokia kruenta, terdiri dari darah
segar bercampur sisa selaput ketuban, sel desidua, sisa verniks kaseosa, lanugo
dan mekonium.
- Hari berikutnya keluar lokia sanguinolennta berupa darah bercampur lendir.
- Setelah 1 minggu, keluar lokia serosa beerwarna kuning dan tidak mengandung
darah.
- Setelah 2 minggu, keluar lokia alba yangg hanya berupa cairan putih.
- Biasanya lokia berbau agak amis, bila beerbau busuk mungkin terjadi lokiostasis
(lokia yang tidak lancar keluar) dan infeksi.
Miksi
_____
Miksi :
- Miksi harus secepatnya dilakukan sendirii.
- Bila kandung kemih penuh dan tidak bisa  miksi sendiri, dilakukan kateterisasi.
- Bila perlu dipasang dauer catheter atau  indwelling catheter untuk mengistirahatkan
otot-otot kandung kencing.
- Dengan melakukan mobilisasi secepatnya,  tak jarang kesulitan miksi dapat diatasi.
Defekasi
________
Defekasi :
- Defekasi harus ada dalam 3 hari pasca peersalinan.
- Bila terjadi obstipasi dan timbul koprosstase hingga skibala tertimbun di rektum,
mungkin terjadi febris.
- Lakukan klisma atau berikan laksan perorral.
- Dengan melakukan mobilisasi sedini mungkkin, tidak jarang kesulitan defekasi
dapat diatasi.
Latihan senam
_____________
Latihan senam dapat diberikan hari kedua, misalnya :
- Ibu terlentang lalu kedua kaki ditekuk,  kedua tangan ditaruh di atas dan
menekan perut. Lakukan pernapasan dada lalu pernapasan perut.
- Dengan posisi yang sama, angkat bokong llalu taruh kembali.
- Kedua kaki diluruskan dan disilangkan laalu kencangkan otot seperti menahan
miksi dan defekasi.
- Duduklah pada kursi, perlahan bungkukkann badan sambil tangan berusaha
menyentuh tumit.
Ibu diharap kembali memeriksakan diri pada 6 minggu pasca persalinan. Pemeriksaan dilakukan untuk melihat keadaan umum, keadaan payudara dan putingnya, dinding perut apakah ada hernia, keadaan perineum, kandung kemih apakah ada rektokel, tonus otot sfingter ani dan adanya fluor albus.
Kelainan yang dapat ditemukan selama nifas ialah infeksi nifas, perdarahan pasca persalinan dan eklampsia puerpurale.
Update : 29 Januari 2006
Sumber :
Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta : Media Aesculapius. 1999.

Infeksi Nifas

Defenisi
________
Infeksi nifas adalah infeksi bakteri pada traktus genitalia, terjadi sesudah melahirkan, ditandai kenaikan suhu sampai 38 derajat selsius atau lebih selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan, dengan mengecualikan 24 jam pertama.
Etiologi
________
Organisme yang menyerang bekas implantasi plasenta atau laserasi akibat persalinan adalah penghuni normal serviks dan jalan lahir, mungkin juga dari luar. Biasanya lebih dari satu spesies. Kuman anaerob adalah kokus gram positif (peptostreptokok, peptokok, bakteriodes dan clostridium). Kuman aerob adalah berbagai macam gram positif dan E. coli. Mikoplasma dalam laporan terakhir mungkin memegang peran penting sebagai etiologi infeksi nifas.
Faktor Predisposisi
___________________
Faktor predisposisi infeksi nifas, yaitu :
- Semua keadaan yang dapat menurunkan dayaa tahan tubuh, seperti perdarahan
yang banyak, pre eklampsia; juga infeksi lain seperti pneumonia, penyakit
jantung, dsb.
- Partus lama, terutama partus dengan ketuuban pecah lama.
- Tindakan bedah vaginal yang menyebabkan  perlukaan jalan lahir.
- Tertinggalnya sisa plasenta, selaput kettuban dan bekuan darah.
Manifestasi Klinis
__________________
Infeksi nifas dapat dibagi atas 2 golongan, yaitu :
1. Infeksi yang terbatas pada perineum, vulva, vagina, serviks, dan endometrium.
2. Penyebaran dari tempat-tempat tersebut melalui vena-vena, jalan limfe dan
permukaan endometrium.
Infeksi perineum, vulva, vagina, dan serviks :
- Gejalanya berupa rasa nyeri dan panas paada tempat infeksi, kadang-kadang perih
saat kencing.
- Bila getah radang bisa keluar, biasanya  keadaannya tidak berat, suhu sekitar 38
derajat selsius dan nadi dibawah 100 per menit. Bila luka yang terinfeksi, tertutup
jahitan dan getah radang tidak dapat keluar, demam bisa naik sampai 39-40
derajat selsius, kadang-kadang disertai menggigil.
Endometritis :
- Kadang-kadang lokia tertahan dalam uteruus oleh darah, sisa plasenta dan selaput
ketuban yang disebut lokiometra dan dapat menyebabkan kenaikan suhu.
- Uterus agak membesar, nyeri pada perabaaan dan lembek.
Septikemia :
- Sejak permulaan, pasien sudah sakit dan  lemah.
- Sampai 3 hari pasca persalinan suhu meniingkat dengan cepat, biasanya disertai
menggigil.
- Suhu sekitar 39-40 derajat selsius, keaddaan umum cepat memburuk, nadi cepat
(140-160 kali per menit atau lebih).
- Pasien dapat meninggal dalam 6-7 hari paasca persalinan.
Piemia :
- Tidak lama pasca persalinan, pasien sudaah merasa sakit, perut nyeri dan suhu
agak meningkat.
- Gejala infeksi umum dengan suhu tinggi sserta menggigil terjadi setelah kuman
dengan emboli memasuki peredaran darah umum.
- Ciri khasnya adalah berulang-ulang suhu  meningkat dengan cepat disertai
menggigil lalu diikuti oleh turunnya suhu.
- Lambat laun timbul gejala abses paru, pnneumonia dan pleuritis.
Peritonitis :
- Pada peritonotis umum terjadi peningkataan suhu tubuh, nadi cepat dan kecil, perut
kembung dan nyeri, dan ada defense musculaire.
- Muka yang semula kemerah-merahan menjadii pucat, mata cekung, kulit muka
dingin; terdapat fasies hippocratica.
- Pada peritonitis yang terbatas didaerah  pelvis, gejala tidak seberat peritonitis
umum.
- Peritonitis yang terbatas : pasien demamm, perut bawah nyeri tetapi keadaan
umum tidak baik.
- Bisa terdapat pembentukan abses.
Selulitis pelvik :
- Bila suhu tinggi menetap lebih dari satuu minggu disertai rasa nyeri di kiri atau
kanan dan nyeri pada pemeriksaan dalam, patut dicurigai adanya selulitis pelvika.
- Gejala akan semakin lebih jelas pada perrkembangannya.
- Pada pemeriksaan dalam dapat diraba tahaanan padat dan nyeri di sebelah uterus.
- Di tengah jaringan yang meradang itu bissa timbul abses dimana suhu yang mula-
mula tinggi menetap, menjadi naik turun disertai menggigil.
- Pasien tampak sakit, nadi cepat, dan nyeeri perut.
Diagnosis
_________
Untuk penegakan diagnosa diperlukan pemeriksaan seksama. Perlu diketahui apakah infeksi terbatas pada tempat masuknya kuman ke dalam badan atau menjalar keluar ke tempat lain. Pasien dengan infeksi meluas tampak sakit, suhu meningkat, kadang-kadang menggigil, nadi cepat dan keluhan lebih banyak.
Jika fasilitas ada, lakukan pembiakan getah vagina sebelah atas dan pada infeksi yang berat diambil darah untuk maksud yang sama. Usaha ini untuk mengetahui etiologi infeksi dan menentukan pengobatan antibiotik yang paling tepat.
Diagnosis Banding
_________________
Radang saluran pernapasan (bronkitis, pneumonia, dan sebagainya), pielonefritis, dan mastitis.
Penatalaksanaan
_______________
Pencegahan infeksi nifas :
- Anemia diperbaiki selama kehamilan. Beriikan diet yang baik. Koitus pada
kehamilan tua sebaiknya dilarang.
- Membatasi masuknya kuman di jalan lahir  selama persalinan. Jaga persalinan
agar tidak berlarut-larut. Selesaikan persalinan dengan trauma sesedikit
mungkin. Cegah perdarahan banyak dan penularan penyakit dari petugas dalam
kamar bersalin. Alat-alat persalinan harus steril dan lakukan pemeriksaan hanya
bila perlu dan atas indikasi yang tepat.
- Selama nifas, rawat higiene perlukaan jaalan lahir. Jangan merawat pasien dengan
tanda-tanda infeksi nifas bersama dengan wanita sehat yang berada dalam masa
nifas.
Penanganan infeksi nifas :
- Suhu harus diukur dari mulut sedikitnya  4 kali sehari.
- Berikan terapi antibiotik.
- Perhatikan diet.
- Lakukan transfusi darah bila perlu.
- Hati-hati bila ada abses, jaga supaya naanah tidak masuk ke dalam rongga
perineum.
Prognosis
_________
Prognosis baik bila diatasi dengan pengobatan yang sesuai. Menurut derajatnya, septikemia merupakan infeksi paling berat dengan mortalitas tinggi, diikuti peritonitis umum dan piemia.
Update : 31 Januari 2006
Sumber :
Kapita Selekta Kedokteran. Editor Mansjoer Arif (et al.) Ed. III, cet. 2. Jakarta : Media Aesculapius. 1999.

Permasalahan Seputar Nifas (3 e)

MENGELUARKAN DARAH LEBIH DARI TIGA HARI SEBELUM PERSALINAN

Oleh
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di
Pertanyaan.
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di ditanya : “Apa hukumnya darah yang keluar dari wanita hamil pada lebih dari tiga hari sebelum persalinan?”
Jawaban.
Para ahli fiqih telah mengatakan dengan jelas bahwa darah yang keluar dari wanita hamil pada lebih dari tiga hari sebelum persalinan adalah darah rusak darah penyakit) dan bukan darah nifas, dengan demikian wanita itu tiada dikenakan hukum nifas walaupun telah ada tanda-tanda menunjukkan akan datangnya masa nifas, namum demikian perlu diketahui bahwa dalam hal ini ada beberapa pendapat. Landasan pendapat para ahli fiqh ini adalah tanda kejadian yang telah biasa terjadi dan tidak berdasarkan nash karena tidak ada nash yang menetapkan hal ini, bahkan jika Anda memperhatikan darah yang keluar sebelum terjadinya persalinan terkadang lebih dari tiga hari sebagaimana telah banyak terjadi, maka dengan demikian, merujuk kepada pendapat para ulama fiqh itu tentang batasan masa nifas yang berdasarkan pada kebiasaan adalah lebih utama dari pada merujuk pada suatu pendapat yang tidak memeliki dalil dalam hal ini.
[Al-Majmu'ah Al-Kamilah Limu'alafat Asy-Syaikh Ibn Sa'di, hal. 100]
MENGELAURKAN DARAH SATU ATAU DUA HARI SEBELUM PERSALINAN

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya :”Jika wanita hamil mengeluarkan darah pada saat sehari atau dua hari sebelum persalinan apakah wanita itu harus meninggalkan puasa dan shalat karenanya atau bagaimana?”.
Jawaban.
Jika wanita hamil mengeluarkan darah pada saat menjelang persalinan sehari atau dua hari dengan disertai rasa sakit untuk melahirkan, maka darah yang keluar itu adalah darah nifas yang diaharuskan baginya untuk meninggalkan shalat karena adanya darah tersebut, adapun jika keluarnya darah itu tidak disertai rasa sakit sebagaimana sakitnya orang hendak melahirkan maka darah itu adalah darah rusak (darah penyakit) yang tidak menghalanginya untuk melakukan shalat dan puasa.
[52 Sua'alan Ahkamil Haidh, Syaikh Ibnu Utsaimin, hal, 18]
[Disalin dari Kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya Al-Wajan, Penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin, Penerbit Darul Haq]
almanhaj.or.id

Permasalahan Seputar Nifas (3d)

HUKUM DARAH YANG MENYERTAI KEGUGURAN PREMATUR SEBELUM SEMPURNANYA BENTUK JANIN DAN SETELAH SEMPURNANYA JANIN.
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya : Di antara para wanita hamil terkadang ada yang mengalami keguguran, ada yang janinnya telah sempurna bentuknya dan ada pula yang belum berbentuk, saya harap Anda dapat menerangkan tentang shalat pada kedua kondisi ini ?
Jawaban.
Jika seorang wanita melahirkan janin yang telah berbentuk manusia, yaitu ada tangannya, kakinya dan kepalanya, maka dia itu dalam keadaan nifas, berlaku baginya ketetapan-ketetapan hukum nifas, yaitu tidak berpuasa, tidak melakukan shalat dan tidak dibolehkan bagi suaminya untuk menyetubuhinya hingga ia menjadi suci atau mencapai empat puluh hari, dan jika ia telah mendapatkan kesuciannya dengan tidak mengeluarkan darah sebelum mencapai empat puluh hari maka wajib baginya untuk mandi kemudian shalat dan berpuasa jika di bulan Ramadhan dan bagi suaminya dibolehkan untuk menyetubuhinya, tidak ada batasan minimal pada masa nifas seorang wanita, jika seorang wanita telah suci dengan tidak mengeluarkan darah setelah sepuluh hari dari kelahiran atau kurang dari sepuluh hari atau lebih dari sepuluh hari, maka wajib baginya untuk mandi kemudian setelah itu ia dikenakan ketetapan hukum sebagaimana wanita suci lainnya sebagaimana disebutkan diatas, dan darah yang keluar setelah empat puluh hari ini adalah darah rusak (darah penyakit), jadi ia tetap diwajibkan untuk berpuasa, sebab darah yang dikelurkan itu termasuk ke dalam katagori darah istihadhah, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Fatimah binti Abu Hubaisy, yang mana saat itu ia ‘mustahadhah’ (mengeluarkan darah istihadhah) : “Berwudhulah engkau setiap kali waktu shalat”. Dan jika terhentinya darah nifas itu diteruskan oleh mengalirnya darah haidh setelah empat puluh hari, maka wanita itu dikenakan hukum haidh, yaitu tidak dibolehkan baginya berpuasa, melaksanakan shalat hingga habis masa haidh itu, dan diharamkan bagi suaminya menyetubuhinya pada masa itu.
Sedangkan jika yang dilahirkan wanita itu janin yang belum berbentuk manusia melainkan segumpal daging saja yang tidak memiliki bentuk atau hanya segumpal darah saja, maka pada saat itu wanita tersebut dikenakan hukum mustahadhah, yaitu hukum wanita yang mengeluarkan darah istihadhah, bukan hukum wanita yang sedang nifas dan juga bukan hukum wanita haidh. Untuk itu wajib baginya melaksanakan shalat serta berpuasa di bulan Ramadhan dan dibolehkan bagi suaminya untuk menyetubuhinya, dan hendaknya ia berwudhu setiap akan melaksanakan shalat serta mewaspadainya keluarnya darah dengan menggunakan kapas atau sejenisnya sebagaimana layaknya yang dilakukan wanita yang msutahadhah, dan dibolehkan baginya untuk menjama’ dua shalat, yaitu Zhuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya’. Dan disyariatkan pula baginya mandi untuk kedua gabungan shalat dan shalat Shubuh berdasarkan hadits Hammah bintu Zahsy yang menetapkan hal itu, karena wanita yang seperti ini dikenakan hukum mustahadhah menurut para ulama.
Kitab Fatawa Ad-Da’wah, Syaikh Ibnu Baaz, 2/75]
almanhaj.or.id

exclusive breastfeeding/ASI EKSL

exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Alam telah menyediakan makanan paling lengkap dan berlimpah untuk melindungi pertumbuhan dan kesehatan bayi melalui ibu. ASI memenuhi seluruh kebutuhan biologis bayi, karena itulah sebaiknya anda mempertimbangkan untuk menyusui bayi anda.
Tak dapat diragukan lagi, menyusui adalah cara pemberian makan bayi yang paling baik. Oleh karena itu sebaiknya sejak awal kehamilan keinginan ini sudah dikemukakan kepada dokter sehingga anda dapat menyiapkan fisik dan mental dengan baik kearah itu. Anda perlu juga membahas keputusan ini dengan suami, karena dia dapat memberikan dukungan emosi sepenuhnya terhadap semua usaha anda.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Menyusui adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi anda. ASI adalah makanan yang paling ideal untuk bayi. Semua unsur gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi normal ada didalamnya. Pada saat yang sama, tindakan menyusui membangun hubungan intim dan hangat antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat penting bagi perkembangan psikologis yang sehat dari sang bayi.
Seorang ibu yang menyusui harus memiliki keyakinan terhadap diri dan bayinya serta menjadikan aktifitas menyusui sebagai pengalaman berharga bagi mereka berdua. Menyusui bayi berarti memberikan awal kehidupan yang baik kepada seorang anak
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs
Untuk menyusui dengan baik, anda harus mengkonsumsi makanan yang sehat. Mengkonsumsi makanan seimbang harus dilakukan selama masa hamil dan menjadi makin penting pada waktu menyusui. Ada kemungkinan anda harus meningkatkan asupan makanan sebanyak 500 sampai 600 kalori per hari. Susu, air, dan jus juga penting dikonsumsi untuk meningkatkan produksi air susu.
Kecuali diresepkan dokter, janganlah meminum obat apapun pada saat hamil dan menyusui karena zat-zat aktifnya akan masuk ke tubuh bayi melalui air susu anda. Hindari merokok dan minum alkohol sepanjang periode ini.
Jika anda berencana menyusui, ahli kesehatan akan menyarankan anda mulai mempersiapkan diri ketika usia kandungan masuk bulan ketujuh atau kedelapan dengan jalan melakukan latihan sederhana setiap hari. Latihan ini berupa menggosok puting pelan-pelan dengan kain handuk, menariknya kekiri kekanan secara lembut, memutar-mutarnya dengan hati-hati diantara ibu jari dan jari-jari, serta memijat payudara. Dengan persiapan ini, menyusui menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Usahakan memberi makan dalam suasana yang santai bagi anda dan bayi; buatlah diri anda senyaman mungkin.
Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi makan setiap 2,5 – 3 jam siang malam.
Menjelang akhir minggu keenam, sebagian besar bayi makan setiap 4 jam sekali.
Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10 – 12 bulan. Pada usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tak perlu lagi memberi makan di malam hari.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Ada banyak cara untuk memposisikan diri anda dan bayi selama proses menyusui berlangsung. Sebagian ibu memilih menyusui dalam posisi berbaring miring sambil merangkul bayinya. Sebagian lagi melakukannya sambil duduk di kursi malas dengan punggung diganjal bantal dan kaki di atas bangku kecil.
Setiap ibu memiliki kebiasaan yang berbeda. Seorang ibu sebaiknya memposisikan diri dan bayinya sedemikian rupa agar kenyamanan menyusui dapat tercapai.
Anda bisa juga memakai bra dan pakaian yang dirancang khusus untuk kenyamanan ibu-ibu sewaktu menyusui.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Bayi mengisap secara naluriah; akan tetapi pada awalnya mungkin dia mengalami kesulitan menemukan puting ibunya. Cara menolong yang paling mudah adalah dengan menempelkan pipinya ke payudara anda. Lalu, masukkan puting ke mulut bayi. Pastikan dia mengisap seluruh area gelap dari payudara (areola) dan bukan hanya putingnya saja. Anda dapat melancarkan aliran air susu dengan cara menekan-nekan areola.
Untuk menghentikan hisapan, masukkan sebuah jari di sudut mulutnya atau dorong dagunya ke bawah perlahan-lahan dengan ibu jari dan jari telunjuk anda. Biasanya bayi berhenti mengisap lalu melepaskan puting anda setelah merasa kenyang.
Air susu keluar dengan banyak selama beberapa menit awal menyusui tetapi bayi akan terus mengisap beberapa saat lagi. Selesai mengisap payudara tersebut, pindahkan dia ke payudara yang satu lagi sampai selesai menyusui. Di sesi menyusui berikutnya, mulailah dari payudara terakhir tempat menyusu sebelumnya, dan berakhir di payudara satunya.
Dengan demikian, bayi menerima air susu dalam volume yang sama banyak dari setiap payudara setiap hari. Anda pun terhindar dari pembengkakan payudara akibat terlalu penuh dengan air susu.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Selama beberapa hari pertama mulai menyusui, payudara mengeluarkan cairan berwarna kekuning-kuningan yang disebut kolostrum. Zat ini merupakan sumber antibodi yang membantu melindungi bayi dari serangan penyakit sampai tubuhnya mampu meproduksi antibodinya sendiri. Secara bertahap kolostrum digantikan oleh air susu berwarna lebih putih.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Jika bayi anda perlu ditolong untuk bersendawa, caranya adalah menegakkannya bersandar di pundak lalu tepuk-tepuk punggungnya pelan-pelan. Atau telungkupkan bayi melintang di atas pangkuan anda, lalu gosok-gosok atau tepuk-tepuk punggungnya. Bisa juga mendudukkannya di atas pangkuan dengan punggung menyandar di dada anda.
Ketika dia bersendawa, mungkin ada sedikit susu yang keluar bersama-sama udara; alasi pundak atau pangkuan anda dengan handuk bersih untuk menyerapnya.
Selesai makan, bayi boleh ditolong bersendawa satu atau dua kali.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Hisapan bayi pada saat menyusu justru merangsang payudara untuk memproduksi air susu lebih banyak. Santai dan nikmatilah setiap sesi menyusui; karena ketegangan dan kecemasan malah menghambat aliran air susu anda.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs
Selain memberikan gizi lengkap secara alami, air susu ibu memberikan juga banyak keuntungan penting. Keseimbangan yang tepat antara protein, karbohidrat, lemak, dan mineral menyebabkan air susu ibu mudah dicerna, sehingga jarang sekali menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare dan konstipasi misalnya.
Bayi-bayi yang disusui jarang sekali mengalami kelebihan berat badan. Kemungkinan menderita dehidrasi serta akibat-akibat lainnya. Jarang diantara mereka yang menderita alergi ataupun infeksi karena bakteri. ASI memberikan proteksi alamiah dengan cara mengalirkan antibodi penting dari ibu ke bayinya.
Menyusui memberikan manfaat psikologis kepada bayi karena melalui menyusui ia merasakan kehangatan dan kedekatan fisik ibunya, menikmati suara dan wajah ibunya, sekaligus memuaskan kebutuhan untuk mengisap.
exclusive breastfeeding/ASI EKSL - Bunda Labibahs Sebagai seorang ibu menyusui, anda pun memperoleh manfaat dengan cara saling berbagi hubungan unik dan menyenangkan ini dengan bayi. Aktifitas mengisap sang bayi dapat mengatasi rasa tidak enak di payudara yang dipenuhi air susu. Menyusui juga membantu mengembalikan anda ke bentuk tubuh semula lebih cepat, sekaligus membantu uterus cepat menyusut ke ukuran normalnya.
Selain itu, menyusui adalah suatu cara memberi makan bayi yang menyenangkan dan ekonomis. Persediaan susu yang suhunya tepat dan selalu tersedia setiap kali bayi membutuhkannya.
Mengapa Perkenalan Makanan Pendamping ASI Harus Dimulai Pada Usia 6 Bulan?
Penundaan pemberian makanan padat sampai bayi berusia 6 bulan berlaku
bagi bayi yang mendapatkan ASI, ASI eksklusif dan juga susu formula.
· ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan
oleh bayi hingga ia berusia enam bulan
ASI adalah makan bernutrisi dan berenergi tinggi, yang mudah untuk
dicerna. ASI memiliki kandungan yang dapat membantu menyerapan
nutrisi. Pada bulan-bulan awal, saat bayi dalam kondisi yang paling
rentan, ASI eksklusif membantu melindunginya bayi dari diare, sudden
infant death syndrome/SIDS – sindrom kematian tiba-tiba pada bayi,
infeksi telinga dan penyakit infeksi lain yang biasa terjadi.
Riset medis mengatakan bahwa ASI eksklusif membuat bayi berkembang
dengan baik pada 6 bulan pertama bahkan pada usia lebih dari 6 bulan.
Organisasi Kesehatan Dunia – WHO mengatakan: “ASI adalah suatu cara yang
tidak tertandingi oleh apapun dalam menyediakan makanan ideal untuk
pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi… Evaluasi pada bukti-bukti
yang telah ada menunjukkan bahwa pada tingkat populasi dasar, pemberian
ASI eksklusif selama 6 bulan adalah cara yang paling optimal dalam
pemberian makan kepada bayi. “
Setelah 6 bulan, biasanya bayi membutuhkan lebih banyak zat besi dan
seng daripada yang tersedia didalam ASI – pada titik inilah, nutrisi
tambahan bisa diperoleh dari sedikit porsi makanan padat. Bayi-bayi
tertentu bisa minum ASI hingga usia 12 bulan atau lebih – selama bayi
anda terus menambah berat dan tumbuh sebagaimana mestinya, berarti ASI
anda bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik.
· Menunda pemberian makanan padat memberikan perlindungan yang
lebih baik pada bayi terhadap berbagai penyakit.
Meskipun bayi terus menerima imunitas melalui ASI selama mereka terus
disusui, kekebalan paling besar diterima bayi saat dia diberikan ASI
eksklusif. ASI memiliki kandungan 50+ faktor imunitas yang sudah
dikenal, dan mungkin lebih banyak lagi yang masih tidak diketahui. Satu
studi memperlihatkan bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 4 bulan+
mengalami infeksi telinga 40% lebih sedikit daripada bayi yang diberi
ASI ditambah makanan tambahan lain. Probabilitas terjadinya penyakit
pernapasan selama masa kanak-kanak secara signifikan berkurang bila bayi
diberikan ASI eksklusif setidaknya selama 15 minggu dan makanan pada
tidak diberikan selama periode ini. (Wilson, 1998). Lebih banyak lagi
studi yang juga mengaitkan tingkat eksklusivitas ASI dengan meningkatnya
kesehatan (lihat faktor imunitas pada susu manusia dan Resiko pemberian
makanan instan).
· Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada
sistem penernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang.
Biasanya bayi siap untuk makan makanan padat, baik secara pertumbuhan
maupun secara psikologis, pada usia 6 – 9 bulan. Bila makanan padat
sudah mulai diberikan sebelum sistem pencernaan bayi siap untuk
menerimanya maka makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik dan
dapat menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan (gangguan pencernaan,
timbulnya gas, konstipasi dll). Tubuh bayi belum memiliki protein
pencernaan yang lengkap. Asam lambung dan pepsin dibuang pada saat
kelahiran dan baru dalam 3 sampai 4 bulan terakhir jumlahnya meningkat
mendekati jumlah untuk orang dewasa. Amilase, enzim yang diproduksi oleh
pankreas belum mencapai jumlah yang cukup untuk mencernakan makanan
kasar sampai usia sekitar 6 bulan. Dan enzim pencerna karbohidrat
seperti maltase, isomaltase dan sukrase belum mencapai level oranga
dewasa sebelum 7 bulan. Bayi juga memiliki jumlah lipase dan bile salts
dalam jumlah yang sedikit, sehingga pencernaan lemak belum mencapai
level orang dewasa sebelum usia 6-9 bulan.
· Menunda pemberian makanan padat memberikan kesempatan pada
bayi agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat dapat
berkembang dengan baik.
Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk menerima
makanan padat termasuk ::
a. Bayi dapat duduk dengan baik tanpa dibantu.
b. Reflek lidah bayi sudah hilang dan tidak secara otomatis mendorong
makanan padat keluar dari mulutnya dengan lidah.
c. Bayi sudah siap dan mau mengunyah.
d. Bayi sudah bisa “menjumput”, dimana dia bisa memegang makanan atau
benda lainnya dengan jempol dan telunjuknya. Menggunakan jari dan
menggosokkan makanan ke telapak tangan tidak bisa menggantikan gerakan
“menjumput”.
e. Bayi kelihatan bersemangat untuk ikut serta pada saat makan dan
mungkin akan mencoba untuk meraih makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.
Sering kali kita mengatakan bahwa salah satu tanda bahwa bayi sudah siap
untuk menerima makanan padat adalah bila bayi terus menerus ingin
menyusu (kelihatan tidak puas setelah diberikan ASI/susu)-walaupun dia
tidak sedang dalam keadaan sakit, akan tumbuh gigi , mengalami perubahan
rutinitas atau mengalami pertumbuhan yang tiba-tiba. Meskipun demikian,
sulit untuk menentukan apakah peningkatan kebutuhan untuk menyusui itu
berhubungan dengan kesiapan bayi untuk menerima makanan padat. Banyak
(bahkan sebagian besar) bayi usia 6 bulan yang mengalami pertumbuhan
yang tiba-tiba, tumbuh gigi dan mengalami berbagai perkembangan – dalam
satu waktu, yang pada akhirnya bisa menyebabkan meningkatnya kebutuhan
untuk menyusui. Yakinkan bahwa anda melihat semua tanda-tanda kesiapan
untuk menerima makanan padat sebagai suatu kesatuan, karena bila bayi
hanya menunjukkan meningkatnya kebutuhan untuk menyusui, itu bukanlah
tanda kesiapannya untuk menerima makanan padat.
· Menunda pemberian makanan padat mengurangi resiko alergi makanan.
Berbagai catatan menunjukkan bahwa memperpanjang pemberian ASI eksklusif
mengakibatkan rendahnya angka insiden terjadinya alergi makanan (lihat
Referensi alergi
<http://www.kellymom.com/bf/bfextended/ebf-refs.html#Allergies> dan
Resiko Pemberian Makanan Instan
<http://www.kellymom.com/newman/risks_of_formula_08-02.html>). Sejak
lahir sampai usia antara empat sampai enam bulan, bayi memiliki apa yang
biasa disebut sebagai “usus yang terbuka”. Ini berarti bahwa jarak yang
ada di antara sel-sel pada usus kecil akan membuat makromolekul yang
utuh, termasuk protein dan bakteri patogen, dapat masuk ke dalam aliran
darah. Hal ini menguntungkan bagi bayi yang mendapatkan ASI karena zat
antibodi yang terdapat di dalam ASI dapat masuk langsung melalui aliran
darah bayi, tetapi hal ini juga berarti bahwa protein-protein lain dari
makanan selain ASI (yang mungkin dapat menyebabkan bayi menderita
alergi) dan bakteri patogen yang bisa menyebabkan berbagai penyakit bisa
masuk juga. Dalam 4-6 bulan pertama usia bayi, saat usus masih
“terbuka”, antibodi (slgA) dari ASI melapisi organ pencernaan bayi dan
menyediakan kekebalan pasif, mengurangi terjadinya penyakit dan reaksi
alergi sebelum penutupan usus terjadi. Bayi mulai memproduksi antibodi
sendiri pada usia sekitar 6 bulan, dan penutupan usus biasanya terjadi
pada saat yang sama.
· Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari
anemia karena kekurangan zat besi.
Pengenalan suplemen zat besi dan makanan yang mengandung zat besi,
terutama pada usia enam bulan pertama, mengurangi efisiensi penyerapan
zat besi pada bayi. Bayi yang sehat dan lahir cukup bulan yang diberi
ASI eksklusif selama 6-9 bulan menunjukkan kecukupan kandungan
hemoglobin dan zat besi yang normal. Dalam suatu studi (Pisacane,
1995), para peneliti menyimpulkan bahwa bayi yang diberikan ASI
eksklusif selama 7 bulan (dan tidak diberikan suplemen zat besi atau
sereal yang mengandung zat besi) menunjukkan level hemoglobin yang
secara signifikan lebih tinggi dalam waktu satu tahun dibandingkan bayi
yang mendapat ASI tapi menerima makanan padat pada usia kurang dari
tujuh bulan. Para peneliti tidak berhasil menemukan adanya kasus anemia
di tahun pertama pada bayi yang diberikan ASI eksklusif selama tujuh
bulan dan akhirnya menyimpulkan bahwa memberikan ASI eksklusif selama
tujuh bulan mengurangi resiko terjadinya anemia.
· Menunda pemberian makanan padat membantu melindungi bayi dari
resiko terjadinya obesitas di masa datang.
Pemberian makanan padat terlalu dini sering dihubungkan dengan
meningkatnya kandungan lemak dan berat badan pada anak-anak. (Untuk
contoh, lihat Wilson 1998
<http://www.bmj.com/cgi/content/full/316/7124/21>, von Kries 1999
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&dopt=Abstr\
act&list_uids=10406746&query_hl=3
>,
Kalies 2005
<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?cmd=Retrieve&db=pubmed&dopt=Abstr\
act&list_uids=15737952&query_hl=3
>)
· Menunda pemberian makanan padat membantu para ibu untuk mejaga
kesediaan ASI mereka.
Berbagai studi menunjukkan bahwa pada bayi makanan padat akan
menggantikan prosi susu dalam menunya – makanan tersebut tidak menambah
total asupan pada bayi. Makin banyak makanan padat yang dimakan oleh
bayi, maka makin sedikit susu yang dia serap dari ibunya, dan makin
sedikit susu yang diserap dari ibu berarti produksi ASI juga makin
sedikit. Bayi yang makan banyak makanan padat atau makan makanan padat
pada umur yang lebih muda cenderung lebih cepat disapih.
· Menunda makanan padat membantu memberi jarak pada kelahirn bayi.
Pemberian ASI biasanya sangat efektif dalam mencegah kehamilan terutama
bila bayi anda mendapatkan ASI eksklusif dan semua kebutuhan nutrisinya
dapat dipenuhi melalui ASI..
· Menunda pemberian makanan padat membuat pemberiannya menjadi
lebih mudah.
Bayi yang mulai makan makanan padat pada usia yang lebih besar dapat
makan sendiri dan lebih kecil kecendurangan untuk mengalami alergi
terhadap makanan. (WM/DS/PP)
Sumber:
· Why Delay Solid Foods?
http://www.kellymom.com/nutrition/solids/delay-solids.html
· When Will My Baby Be Ready For Solid Foods?
http://www.kellymom.com/nutrition/solids/solids-when.html

Tips Mempererat Hubungan antara Ayah dan Anak

Ikatan emosional antara ayah dan anak, ditentukan salah satunya oleh interaksi
antara ayah dan anak itu sendiri. Interaksi yang baik antara anak dan ayah ini, dikatakan sangat mempengaruhi kecerdasan emosional seorang anak yang membuatnya tumbuh menjadi sosok dewasa yang berhasil. Namun banyak kendala yang dihadapi seorang ayah untuk meluangkan waktunya merawat anak karena kesibukan di luar.
Bagaimana seorang ayah yang sibuk bekerja di luar tetap bisa mempererat dan menjalin ikatan emosional ini?
Berikut adalah tips-tips bagi Anda.
1. Persiapkan diri Anda sedini mungkin sejak istri Anda hamil
Seorang suami sudah terlibat dalam pembuahan seorang anak, yang menjadikan istrinya mengandung. Masa kehamilan selama 9 bulan ini dapat Anda gunakan untuk mempersiapkan diri Anda sebagai seorang ayah.
Berperan aktif lah Anda sebagai seorang suami sekaligus calon ayah dengan membantu kehamilan istri.
Mengikuti persiapan persalinan berupa senam, membaca buku bersama mengenai kehamilan, cara merawat bayi atau berbelanja bersama untuk menyambut kelahiran sang bayi. Bila memungkinkan temanilah istri Anda dalam persalinan. Melihat langsung perjuangan istri Anda, dan detik-detik terdengarnya tangisan bayi yang
lahir ke dunia ini, akan menambahkan rasa sayang dan kasih Anda baik kepada istri maupun anak Anda.
2. Ikut aktif merawat bayi
Sedari awal menjelang kelahiran, cobalah ikut aktif merawat bayi Anda. Salah seorang peneliti menemukan bahwa para ayah yang mulai mengganti popok, memandikan, dan mengasuh bayi mereka sejak dini, akan besar kemungkinan melakukan kegiatan semacam itu pada bulan-bulan selanjutnya.
Kebiasaan ikut aktif sang ayah dalam merawat bayi akan terbentuk. Anda akan menemukan saat-saat indah dalam masa ini. Anda bisa memandikan, mengganti popoknya, memberikan susu botol dan meninabobokan. Untuk masa awal, adalah wajar bila terjadi kesalahan-kesalahan karena yang perlu diingat merawat bayi perlu pengalaman secara langsung, penuh coba
dan memperbaiki kesalahan. So nothing to loose. Try and you’ll enjoy it.
Bayi Anda akan semakin merasakan kehadiran Anda, mengenali sosok wajah Anda, suara Anda dan bau ayahnya.
Tips bagi ibu…,
biarkanlah suami Anda ikut merawat dan mengasuh dengan
gayanya sendiri, Anda bisa memberikan dukungan dan dorongan agar suami akan semakin perrcaya diri dalam merawat bayinya. Memberikan masukan dan membetulkan cara merawat akan menambah smooth.
Bagi keluarga yang mendapatkan pertolongan dari nenek atau saudara lainnya, usahakan lah jangan sampai menganggu porsi sang ayah dalam ikut aktif merawat bayi. Give him the space.
3. Bermain bersama
Ketika bayi Anda makin beranjak usia, lewatkan waktu bersama untuk bermain, membaca buku atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bagi bayi Anda yang mulai merangkak, mulai belajar berbicara atau berjalan. Ciptakanlah permainan-permainan yang menggairahkan, yang digemari seperti kuda-kudaan, pesawat terbang atau sembunyi sembunyian.
Sesuaikanlah dengan perkembangan usia anak Anda.
Membaca, mewarnai atau melakukan keterampilan menggunting, menempel secara bersama-sama.
4. Terlibat dalam kehidupan sosial anak Anda
Ketika anak Anda mulai beranjak usia sekolah, dia akan memulai kehidupan sosial yang baru. Usahakan terlibat dalam kehidupan sosial anak Anda, dengan mengenali misalnya nama teman-temannya, dengan siapa dia bergaul, aktivitas yang dia lakukan bersama temannya atau nama guru TK/SD nya.
5. Jadilah pendengar yang baik
Kesibukan kerja terkadang membuat Anda mengabaikan cerita-cerita anak Anda. Berikan keseimbangan antar kerja dan keluarga, atau usahakan jangan membawa pekerjaan ke rumah. Luangkan waktu 5 menit saja untuk
mendengarkan celotehannya dan mengerti betul isi cerita itu.
Jangan hanya ‘meng-iyakan’ agar cerita anak itu lekas selesai atau mengatakan nanti ayah sedang sibuk.
Sebersit wajah kecewa akan nampak dan membuat anak akan semakin malas untuk bercerita pada anda. Akhirnya
kebiasaan bercerita dan sharing dari anak akan menghilang. Jadi jangan Anda mengeluh bila anak Anda tidak terbuka suatu hari nanti, karena kebiasaan ini dimulai dari respon Anda sebagai pendengar yang baik atau tidak.
Dengan menjadi pendengar yang baik, disamping keterbukaan, Anda akan menjadikan anak Anda dapat mengekspresikan dan cakap dalam mengungkapkan sesuatu.
6. Komunikasi yang baik
Bila Anda dinas luar atau tinggal terpisah berjauhan dengan anak Anda, usahakan lah tetap menjalin komunikasi dengan baik, melalui telepon atau chatting internet. Tunjukkan perhatian Anda, rasa sayang Anda melalui telepon, sms atau melalui surat.
Juga Anda bisa menggunakan moment ini sebagai pendewasaan bagi anak Anda. Misalnya dengan mengatakan Ayah akan pergi selama beberapa hari, ayah minta tolong yah agar Arif menjadi
anak baik dan menjaga ibu.
Anak akan merasakan dia dipercaya dan bertanggung jawab atas tugas-tugas tertentu.
7. Percayai anak Anda dan berikan kebebasan
Jadilah seorang ayah yang memberikan kebebasan dan dapat mempercayai anak Anda. Kepercayaan Anda akan menjadikan dia tumbuh menjadi anak yang percaya diri dan mandiri. Janganlah mendikte dia untuk melakukan
A. Tapi cobalah memberikan dia pilihan, misalnya Arif mau A atau mau B?
Dan tetaplah membuka kemungkinan pilihan lain selama pilihan itu tidak bertentangan dengan hal prinsip.
Dari masalah yang sepele mulai dari pilihan memakai kaos kaki, baju atau memilih sekolah. Dia akan merasa dihargai dan bertanggung jawab terhadap pilihannya.
Sebagai seorang ayah, Anda bisa membimbing dan memantaunya.
8. Penuhilah sesuai kebutuhannya.
Bertambah dewasa seorang anak, akan semakin bertambah kebutuhannya, semakin beragam dan variatif. Jangan Anda paksakan dan menganggap dia masih kecil sehingga memperlakukan sebagai seorang bayi.
Mereka membutuhkan perlakuan sesuai dengan usianya.
Kebutuhan seorang bayi tentunya berbeda dengan kebutuhan seorang anak usia sekolah, juga berbeda kebutuhan anak menjelang remaja dengan kebutuhan anak usia sekolah dan seterusnya. Cobalah Anda memahami kebutuhan anak Anda, dan tidak menganggapnya sebagai your sweety selalu.
Demikianlah sedikit gambaran mengenai kiat-kiat agar Anda bisa semakin aktif berinteraksi dengan anak Anda. Jangan lewatkan masa-masa pertumbuhan itu, you won’t get it back if you miss it.
sumber: eramuslim sit.t rumahkusorgaku.wordpress.com

Bahagia bersama Mertua 2


Meksipun di masa kini sudah banyak pasangan yang tidak lagi tinggal serumah dengan mertua (pondok mertua indah), namun hal tersebut bukan berarti bahwa masalah menantu -mertua tidak lagi terjadi. Hal ini mengingat bahwa sebagai anggota dari suatu keluarga besar, maka mertua dan menantu pasti akan sering bertemu dan saling berinteraksi, misalnya pada saat hari raya atau ketika menengok cucu (bagi sang mertua) atau menengok nenek (bagi sang cucu). permasalahan hubungan antara menantu dengan mertua seringkali menjadi pemicu timbulnya konflik antara suami dengan istri atau sebaliknya.cepat atau lambat permasalahan ini tentu akan memiliki dampak yang tidak menyenangkan baik bagi mertua dan menantu maupun bagi seluruh anggota keluarga besar. Mengapa permasalahan seperti ini bisa terjadi dan bagaimana cara menanganinya sehingga hubungan antara menantu dengan mertua dapat berlangsung harmonis?
Menantu Perempuan vs Mertua Perempuan mengapa yang menjadi sorotan hanya menantu perempuan dan mertua perempuan?. Jawabannya adalah karena kasus-kasus yang sering terdengar biasanya lebih banyak melibatkan menantu perempuan dan mertua perempuan. namun demikian, hal ini tentu tidak bisa diartikan bahwa menantu lelaki tidak pernah menghadapi masalah dengan mertua lelaki maupun mertua perempuan atau antara menantu perempuan dengan mertua lelaki.
Mengapa jarang terdengar (meskipun ada) masalah antara menantu lelaki dengan mertua perempuan, atau menantu perempuan dengan mertua lelaki, atau menantu lelaki dengan mertua lelaki? Pertanyaan ini mungkin dapat dijawab dengan argumentasi klasik bahwa lelaki dan perempuan pada dasarnya memang memiliki perbedaan. Menurut John Gray dalam bukunya Men Are From Mars, Women Are From Venus, perbedaan mendasar antara lelaki dengan perempuan dapat digambarkan sebagai berikut:
Lelaki

Perempuan

Sense of self dinilai dari prestasi
Lebih berorientasi pada tugas
Mandiri
Minta bantuan dapat diartikan sebagai lemah
Sense of self dinilai dari kemampuan membina hubungan
Lebih berorientasi pada hubungan
Saling tergantung
Minta bantuan berart menghormati orang yang dimintai bantuan
Fokus pada tujuan
Menikmati proses
Bersaing
Bekerjasama
Mengandalkan kemampuan analisis
Mengandalkan kemampuan intuisi
Cara pikir Linear: fokus pada satu hal dalam satu waktu, dan terkotak-kotak
Multi-tasking: berkutat dengan hal-hal kecil dalam satu waktu, dan sambung-menyambung (seperti gulungan benang)
Bertindak
Merasa lebih baik dengan menyelesaikan masalahnya
Berbicara
Merasa lebih baik dengan membicarakan masalahnya
Saat stress: cenderung menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan atau
menarik diri.
Saat stress: semakin terlibat dengan orang lain, lebih banyak berbicara agar dapat
didengarkan dan dimengerti
Kebutuhan utama: dihormati
(dipercaya, diterima, dihargai, dikagumi, diteguhkan, didukung).
Kebutuhan utama: di-ayom-i
(diperhatikan secara lembut, dimengerti, dihormati, dilindungi, diteguhkan, penghiburan).
Kata-kata digunakan untuk menyampaikan fakta dan informasi
Kata-kata merupakan sesuatu yang alami, sama halnya seperti bernafas
Dengan melihat beberapa perbedaan diatas, tentunya dapat dimengerti mengapa masalah menantu–mertua kebanyakan terjadi diantara kaum perempuan. Permasalahan yang terjadi seringkali cukup sulit diatasi, bahkan bagi mereka yang terlalu larut didalam masalah ini hubungannya dengan suami bisa menjadi rusak dan tidak mesra lagi. Apalagi jika suami tidak bisa menjadi pendamai karena merasa terjepit ditengah-tengah istri dan orangtua.
Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan

Pada dasarnya penyelesaian suatu masalah pasti akan sangat tergantung pada diri individu itu sendiri. Dialah yang bertanggungjawab untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya. Jika harus menunggu pihak lain maka tentu akan sulit mencari suatu penyelesaian. Bagi anda yang mungkin mengalami masalah dengan mertua atau menantu, ada baiknya anda mempertimbangkan beberapa saran berikut ini:

1. Mulailah berdamai dengan diri sendiri
Berdamai dengan diri sendiri artinya menciptakan suasana tenang dalam diri sendiri dan membuang berbagai pikiran negatif yang muncul. Adapun cara-cara yang bisa dilakukan adalah:
* Ambil jarak dengan cara mengurangi jumlah pertemuan atau bila perlu tidak bertemu sama sekali untuk sementara waktu
* Alihkan pikiran secara total pada hal-hal lain yang lebih positif , misalnya urusan anak/cucu, suami, rumah, pekerjaan, dan terutama ibadat (mendekatkan diri pada Allah SWT).
2. Interospeksi Diri
Tanyakan pada diri anda sendiri apakah selama ini anda selalu mencari pembenaran atas segala tindakan yang anda lakukan terhadap mertua/menantu daripada melihat suatu masalah secara obyektif? Tidak adakah hal-hal positif atau masa-masa indah yang telah dilalui bersama-sama? Apakah untung ruginya jika terus-terusan bermasalah dengan mertua/menantu?Mulailah dengan mengubah pola pikir anda.
Ingatlah bahwa setiap perselisihan pasti melibatkan lebih dari satu orang dan dalam hal ini tidak ada yang tidak bersalah. Oleh karena itu, jika sebelumnya anda cenderung memikirkan setiap hal secara negatif dan selalu menyalahkan orang lain, cobalah sekarang belajar sedikit demi sedikit melihat permasalahan secara obyektif.
3.Mulailah belajar untuk memahami beberapa hal seperti:
* budaya keluarga yaitu turan, didikan, kebiasaan-kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu keluarga. Semua itu tentu saja membentuk karakter, sikap, dan pembawaan individu dalam kesehariannya dan dalam menghadapi masalah.
* saling memahami dan saling menyesuaikan diri . bila sudah menikah dengan anaknya maka seorang menantu dianggap sebagai anak oleh sang mertua dan bila menikah dengan seseorang berarti menikah juga dengan keluarganya, namun hal itu tidak boleh dilihat secara mutlak dan terjadi secara instant. Dalam kenyataan, komunikasi antara menantu–mertua mungkin tidak akan sebebas antara anak–orangtua. Artinya ada hal-hal yang harus tetap dijaga oleh pihak menantu dalam berinteraksi dengan mertua dan sebaliknya.
* Sebagai individu yang tentu memiliki berbagai kekurangan, maka seorang menantu atau mertua tentu pernah melakukan kehilafan atau kesalahan dalam proses berinteraksi. Hal tersebut tentu tidak serta merta harus dilihat sebagai suatu ancaman atau serangan. Tindakan atau sikap yang salah tersebut jika ditelaah secara obyektif mungkin juga pernah ditunjukkan oleh orang tua sendiri (bagi menantu) atau anak sendiri (bagi mertua). Oleh karena itu, seorang menantu atau mertua harus mampu melihat dan memahami permasalahan secara obyektif.
4. Jangan mudah terpancing dengan informasi atau gosip yang diberikan oleh pihak ketiga.
Jika mendapat pengaduan dari pihak ketiga mengenai sang mertua/menantu – terlepas dari kepentingan si pihak ketiga – ingatlah bahwa besar kemungkinan ada kata-kata yang hilang atau ditambahkan yang menyebabkan sebuah informasi jadi melenceng dari maksud aslinya. Dalam menyikapi hal seperti ini maka alangkah baiknya jika informasi yang diterima langsung dikonfirmasikan ke pihak yang bersangkutan.
5.Jika anda membutuhkan orang lain untuk “curhat”, maka pastikan orang tersebut benar-benar dapat dipercaya.
Jangan sampai apa yang anda sampaikan pada orang tersebut justru menyebar ke pihak lain.Jadikan curhat anda untuk mencari solusi penyelesaiannya pula.
Akhir kata… “when it is impossible to change others, you must change yourself” (Jika tidak mungkin mengubah orang lain, Anda harus mengubah diri sendiri), tentu saja dalam konotasi positif. Namun perlu diingat bahwa dibutuhkan kerendahan hati dan kesabaran untuk menyadari, mengakui, dan menerima kekurangan-kekurangan diri sendiri, serta mengerti dan menerima kekurangan-kekurangan orang lain. Yang pasti, semua proses ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
e-psikologi.com
rumahkusorgaku.wordpress.com